31 January 2012

Hujan dan Tangisan Iringi Pemakaman Ade Namnung

Pemakaman Ade yang rencananya pukul 12.00 WIB dipercepat menjadi pukul 10.00 WIB. Pemakaman Ade diiringi derasnya hujan dan deraian airmata dari keluarga dan sahabat almarhum.

Ade dimakamkan di TPU Kebon Nanas, Jakarta Timur dengan diiringi ratusan pengantar dari keluarga, saudara, keraba,t maupun tetangga.

Di bawah tenda biru berukuran besar, suasana haru menyelimuti prosesi pemakaman pria kelahiran 7 April 1977 itu. Isak tangis terdengar ketika jenazah dimasukkan ke liang lahat.

Kerabat dekat sesama artis juga ikut bersedih melepas kepergian Ade Namnung. Air mata Deswita terus keluar saat menaburkan bunga di atas makam sahabatnya itu.

"Ade dikenal sebagai pribadi yang baik, mudah memberi, ikhlas, dan tidak pendendam. Semua orang tahu dia orang baik. Luar biasa," ujar Pepi, di TPU Kebon Nanas, Rabu (1/2).

Sebelum proses pemakaman, jenaza dimandikan di Masjid An Nur, yang tak jauh dari rumah duka. Dari masjid, jenazah diberangkatkan pada pukul 10.30 WIB.

Ade Namnung menghembuskan nafas terakhir akibat serangan jantung di rumah sakit Mitra Keluarga, Selasa (31/1) kemarin. Sebelum meninggal Ade sempat menjalani perawatan selama sebulan karena struk. 

No comments:

Post a Comment